Arti Sukses Menurut Islam
Ada orang yang merumuskan arti sukses dengan pengertian yang sederhana. Akhirnya, ia pun merasa sudah mencapai sukses meski tanpa berbuat apa-apa. Mengalir seperti air apa adanya, begitu katanya.
Ada juga orang yang merumuskan arti sukses dengan pengertian yang rumit. Akhirnya, ia pun merasa sulit mencapai sukses, ya sudah mau bilang apa? pasrah aja, barangkali sudah takdir, begitu katanya.
Jadi, apa arti sukses sebenarnya?
Sukses adalah sebuah pencapaian. Apa yang hendak dicapai?
Sukses adalah bergerak maju mencapai tujuan. Kemana hendak dituju?
Sukses adalah mendapatkan sesuatu yang dikehendaki. Apakah itu?
Sukses adalah sebuah proses perjalanan. Tanpa mendapatkan sesuatu?
Sukses adalah memperoleh penghargaan. Dari siapa?
Jadi, apa arti sukses sebenarnya?
Mari kita bertanya kepada Yang Maha mengetahui dan Maha Bijaksana.
Dia berfirman:
لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ ۖ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Sesungguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab
yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka
apakah kamu tiada memahaminya? (QS. 21:10)
Kemuliaan = Kesuksesan, setuju kan?
Kalau begitu, mari kita membaca Alquran untuk memahami:
- Apakah arti sukses?
- Bagaimanakah mencapai sukses?
- Siapakah orang sukses itu?
Apakah arti sukses?
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا
تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ
النَّارِ وَأُدْخِلَ
الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya
pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka
sungguh ia telah sukses. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. 3:185)
Jadi, sukses adalah masuk surga. Terserah apa profesi kita hari ini, yang penting kita bisa masuk surga. Setuju?
Bagaimanakah cara mencapai sukses? Bagaimanakah cara masuk surga?
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ
وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ
مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ
وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ
الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا
إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ
قَرِيبٌ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal
belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-
orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka
dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-
macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang
beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah.
Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
(QS. 2:214)
Sukses bukan khayalan. Sukses hanya dicapai dengan perjuangan dan
pengorbanan. Berat ya? jangan khawatir, sesungguhnya pertolongan Allah
itu amat dekat. Allah akan menolong kita sebagaimana Allah menolong
hamba-hamba-Nya yang beriman sebelum kita.
إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang
yang beriman pada kehidupan dunia dan pada hari berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat), (QS. 40:51)
Duh! pantaskah kita mendapatkan pertolongan Allah?
Bukan soal pantas tidak pantas, yang jadi soal, apakah kita sedang
berjuang mencapai sukses hingga Allah berkenan memberikan
pertolongan-Nya? Siapa yang berjuang, dialah yang ditolong.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama)
Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu. (QS. 47:7)
Nah, jika Allah sudah memberikan pertolongan, apakah masih terasa berat perjuangan menuju sukses sejati?
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat
mengalahkan kamu; dan jika Allah membiarkan kamu (tidak
memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat
menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu
hendaknya kepada Allah saja orang-orang mumin bertawakkal.
(QS. 3:160)
Bertawakkal kepada Allah = menyerahkan segala urusan kepada Allah =
menyelesaikan segala urusan dengan cara-cara Allah = caranya pakai cara
Allah, ya hasilnya terserah Allah. Habis perkara.
Kalau mau pakai cara-cara sendiri, ya sudah selesaikan sendiri. Rugi ga ditanggung ya.. :-)
Jadi, bagaimana soal urusan mencapai sukses sejati, yaitu mencapai surga?
Jawabnya cuma satu: pakai cara Allah, jangan pakai cara sendiri!
Bagaimanakah cara Allah yang harus kita terapkan untuk mencapai sukses sejati?
Nah, untuk dapat menjawabnya, kita harus selesaikan pertanyaan ketiga: Siapakah orang sukses itu?
Tapi bahasannya sudah terlalu panjang ya.. bagaimana kalau di lanjut di bahasan berikut? setuju kan?
Bagi yang setuju silakan aminkan doa ini:
"Ya Allah sukseskanlah untukku agamaku, karena ia adalah benteng
keselamatan urusanku. Sukseskanlah untukku duniaku, karena ia adalah
tempat kerjaku. Sukseskanlah untukku akheratku, karena ia adalah tempat
kembaiku. Jadikanlah waktu hidupku penambah setiap kebaikan, kematiaanku
pemutus setiap keburukanku" (HR. Bukhari)
Kali ini kita akan coba memahami figur orang sukses menurut ajaran Islam. Tujuannya adalah untuk ikut menapaki jejak langkahnya menuju sukses.
Masih ingat kan, arti sukses menurut Islam?
SUKSES = KEMULIAAN = MASUK SURGA
Kita berharap, semua sahabat dumay di sini bisa copy darat nanti di surga Allah, setuju? yang setuju boleh bilang aamiin.. :-) Kalau begitu, yuk kita baca Alquran untuk mengetahui sebab-sebab yang memasukkan kita ke dalam surga (QS.21:10). Ingat ya, membaca untuk mengetahui. Kalau sudah membaca tapi belum mengetahui juga, apa namanya ya?
Allah berfirman:
لَقَدْ أَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ كِتَابًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ ۖ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Sesungguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab
yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu.
Maka apakah kamu tiada memahaminya? (QS. 21:10)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ
عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu
di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
(QS. 49:13)
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya
dan takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya,
maka mereka adalah orang-orang yang sukses. (QS. 24:52)
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ
الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga
maka sungguh ia telah sukses. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. 3:185)
Dari rangkaian ayat di atas kita memahami bahwa,
ORANG SUKSES = ORANG MULIA = ORANG BERTAQWA = AHLI SURGA
Tapi... surga itu kan nanti di akhirat. Suksesnya nanti dong di akhirat? Apa di dunia kita harus sengsara dulu?
Bisa ga suksesnya mulai dari dunia sampai akhirat?
Bisa ga yaaa.......
Ya bisa doong...
Makanya Allah mengajarkan sebuah doa yang harus kita wujudkan dalam perbuatan
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan peliharalah kami dari siksa neraka (QS. 2:201)
Nah, orang bertaqwa itulah orang yang sukses dunia akhirat.
Buktinya mana?
Ya buktikan aja sendiri! Alquran cuma kasih kabar berita. Kita yang membuktikan. Sami'na wa Atha'na. Dengarkan dan ikuti, lalu perhatikan apa yang terjadi.. (ssttttt... ini bukan meniru gaya Om Mario Teguh loh! Om Mario lah yang meniru gaya Alquran.. sok tanya kalau ga percaya.. hehehe..)
ORANG BERTAQWA ADALAH ORANG YANG SUKSES DI DUNIA
Sukses di dunia = Hidup berkecukupan, lahir-batin sehat wal afiat Alhamdulillah = Hidup penuh berkah
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا
فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu,
maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. 7:96)
Dan juga,
Sukses di dunia = Hidup bahagia = Tidak mencemaskan sesuatu yang akan datang dan tidak juga bersedih atau menyesali sesuatu yang sudah berlalu = anti galau deh!
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa. (QS. 10:62-63)
Dan juga,
Sukses di dunia = selalu saja mendapatkan jalan keluar ketika mendapatkan permasalahan, juga mendapatkan rezeki yang tak terduga
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. (QS. 65:2-3)
Dan juga,
Sukses di dunia = Lika-liku kehidupan dapat dilalui dengan mudah
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa,
Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),
Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (QS. 92:5-7)
SELAIN SUKSES DI DUNIA, ORANG BERTAQWA JUGA SUKSES DI AKHIRAT
Sukses di Akhirat = Masuk surga
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu
dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133)
Ok deh,
MENJADI ORANG SUKSES = MENJADI ORANG BERTAQWA
Lalu bagaimana langkah-langkah menjadi orang bertaqwa?
Karena,
LANGKAH MENUJU TAQWA = LANGKAH MENUJU SUKSES
Betul?
Nah, ini dia:
8 KUNCI SUKSES MENUJU TAQWA alias 8 KUNCI SUKSES MENUJU SUKSES SEJATI
- PASSION
- WORK
- GOOD
- FOCUS
- PUSH
- SERVE
- IDEAS
- PERSITS
Wuihh! sepertinya mau keluar lagi ne Om Mario Teguh punya gaya ????
hehehe... kan sudah dibilang, motivasi beliau bersumber dari Alquran,
jadi ya kita langsung mencari penjelasan kunci-kunci sukses tersebut
dalam Alquran. Tapi ingat ya: Sami'na wa Atha'na. Dengarkan dan ikuti
lalu perhatikan apa yang terjadi!
Salam Nusantara Damai.
Salam Nusantara Damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar